Cristopher Jacome (17) tertembak mati oleh sekelompok orang, Minggu (27/3/2011) malam, sebelum pertandingan. Tetapi, mayat itu masih tetap dibawa ke dalam Stadion General Santander yang berkapasitas 45.000 penonton di kawasan timur laut Cucuta itu. Pertandingan berakhir imbang 1-1.
"Insiden yang amat disesalkan itu terjadi Minggu ketika grup hooligan menyerobot penjagaan polisi dan masuk ke dalam stadion membawa mayat Cristopher Jacome," kata polisi lokal, Kolonel Alvaro Pico, kepada AFP.
Menurut polisi, Jacome memang diincar sekelompok geng bersenjata ketika sedang bermain di lapangan sepak bola di kawasan kumuh di perbatasan selatan Cucuta. Namun, tidak dijelaskan di mana pemuda itu ditembak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar