Andik Vermansyah adalah pemain sepak bola asal Jember, Jawa Timur, Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Persebaya, lahir 23 November 1991 Andik adalah satu-satu nya pemain indonesia yang berhasil mendapatkan kaos david beckam saat pertandingan uji coba Indonesia melawanLA Galaxy di stadion Gelora Bung Karno Beckham mengaku merasa bersalah karena sempat melakukan tackling keras kepada Andik yang saat itu berupaya menembus pertahanan LA Galaxy dengan kecepatanya.Media massa di Portugal menyebut Andik 'Messinya Indonesia'. Andik juga dikabarkan tengah diincar klub Portugal Benfica dan klub serie B Reggina Andik
juga dilirik oleh klub Serie A Inter Milan. Inter akan melihat
permainan Andik secara langsung saat klub raksaksa Italia itu berkunjung
ke Indonesia dalam rangka pertandingan persahabatan melawan Timnas indonesia
selain itu andik juga di ajak bertukar jersey dengan esteban cambiasso pada akhir laga indonesia selection kontra inter milan.
sungguh fenomenal pemain mungil ini dan indonesia patut bangga mempunyai pemain seperti andik vermansyah
@joesesath
Kamis, 31 Mei 2012
birmingham zulus
Kembali ke tahun 70-an, teriakan "Zulu, Zulu!"
dijalanan Birmingham hanya memiliki arti ; Ksatria Zulu, Birmingham City
yang terbaik dan provokasi untuk menantang bertempur.
Dikenal karena anggotanya yang berasal dari berbagai latar belakang etnis, Hooligan satu ini adalah salah satu yang paling ditakuti era 80-an - dan mereka tetap penyebab utama kerusuhan. Bentrokan kekerasan seringkali terjadi dengan pendukung klub rival Aston Villa pada hari derby, dan Zulu yang dikenal keras mempertahankan wilayah mereka dari serangan Hooligan lain.
Di antara sekian banyak insiden yang dipicu oleh Ksatria Zulu ini adalah serangkaian kerusuhan di Cardiff pada tahun 2001 yang menyebabkan satu Pub hancur, satu orang diserang dan sembilan lagi dibawa ke rumah sakit.
Kemudian pada tahun 2006, sekitar 200 fans Birmingham merobohkan pagar yang memisahkan mereka dari fans Stoke setelah pertandingan Piala FA, perang pun pecah, dan polisi tidak luput dari serangan Zulu. Seorang perwira senior menggambarkan kerusuhan ini sebagai "kekerasan ekstrim".
Dikenal karena anggotanya yang berasal dari berbagai latar belakang etnis, Hooligan satu ini adalah salah satu yang paling ditakuti era 80-an - dan mereka tetap penyebab utama kerusuhan. Bentrokan kekerasan seringkali terjadi dengan pendukung klub rival Aston Villa pada hari derby, dan Zulu yang dikenal keras mempertahankan wilayah mereka dari serangan Hooligan lain.
Di antara sekian banyak insiden yang dipicu oleh Ksatria Zulu ini adalah serangkaian kerusuhan di Cardiff pada tahun 2001 yang menyebabkan satu Pub hancur, satu orang diserang dan sembilan lagi dibawa ke rumah sakit.
Kemudian pada tahun 2006, sekitar 200 fans Birmingham merobohkan pagar yang memisahkan mereka dari fans Stoke setelah pertandingan Piala FA, perang pun pecah, dan polisi tidak luput dari serangan Zulu. Seorang perwira senior menggambarkan kerusuhan ini sebagai "kekerasan ekstrim".
Rabu, 30 Mei 2012
Millwal Bushwackers
Mereka adalah supporter fanatik klub sepakbola Millwal. Nama Bushwackers mereka ambil dari "plesetan" nama penyerbuan ketika perang saudara di Amerika. Dan nggak ada yang mau cari gara-gara dengan Hooligan satu ini. Mereka bahkan punya senjata khusus yang dirancang sendiri untuk menyerang supporter lawan, mereka menyebutnya dengan "The Millwal Brick".
Pada puncak kegiatan mereka di 1980-an, Bushwackers kerap membuat ulah serius selama pertandingan, dan bertanggung jawab atas beberapa kerusuhan terburuk dalam sepakbola Inggris. Dan mereka bangga dengan kelakuannya itu.
Walaupun setelah itu mereka tidak "segarang" sebelumnya, namun 2 supporter Wolverhampton tewas dibuatnya. Ditusuk oleh Pisau Stanley. Sementara di tahun 2002 lebih banyak lagi pertumpahan darah ketika malam pertandingan play off versus Birmingham City. Polisi menggambarkan kejadian malam itu sebagai kekerasan terburuk dan menjadi reputasi Bushwackers yang tidak akan tertandingi.
Sol Campbell : lebih baik nonton di rumah dari pada anda beresiko pulan dengan peti mati
Beberapa saat sebelum dimulainya perhelatan Euro 2012, Ukraina yang
menjadi salah satu tuan rumah justru digoyang oleh isu rasisme yang
bukan tak mungkin mengurangi aliran suporter ke negara tersebut.
Mantan pemain bertahan Inggris Sol Campbell baru saja melontarkan sebuah penilaian mengejutkan terkait dengan rasisme di Ukraina, dalam wawancaranya dengan Panorama.
"Lebih baik tinggal di rumah, saksikan di TV. Jangan ambil risiko (pergi ke sana)... karena Anda bisa pulang di dalam peti mati," sarannya kepada fans, terutama fans Inggris, sebagaimana dikutip Guardian.
Pernyataan Campbell tersebut muncul setelah keluarga dari dua pemain Inggris, Theo Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain, mengaku tidak akan menyaksikan langsung laga-laga Inggris di Ukraina karena adanya ancaman kekerasan dan aksi rasisme.
Foreign Office, departemen di pemerintahan Inggris Raya yang bertugas mengurusi hal-hal di luar negeri, juga telah mengeluarkan peringatan yang tidak kalah membuat cemas. Departemen yang resminya bernama Foreign and Commonwealth Office itu menyarankan suporter (Inggris) keturunan Afrika-Karibia atau Asia mesti ekstra hati-hati.
Akibat isu rasisme tersebut, Federasi Sepakbola Inggris (FA) memperkirakan kota Kiev dan Donetsk di Ukraina hanya akan disambangi sekitar 5 ribu suporter Inggris. Jumlah ini masih kalah banyak ketimbang 10 ribu suporter yang datang ke Afrika Selatan, yang letaknya lebih jauh, pada 2010 dan 100 ribu fans yang mendatangi Jerman di Piala Dunia 2006.
Pun begitu, dalam wawancara kepada Football Focus BBC bulan April lalu dan akan disiarkan penuh 6 Juni nanti, dua pesepakbola asal Ukraina yang juga pernah beraksi di Inggris, Andriy Shevchenko dan Oleg Luzhny, menepis kekhawatiran.
"Di sini kami tidak memiliki masalah mengenai rasisme. Negara ini sangat tenang dan orang-orangnya pun ramah," kata Shevchenko yang pada periode 2006–2009 bermain untuk Chelsea.
"Tidak, tidak, tidak, aku tidak pernah mendengar mengenai hal itu (rasisme). Kami memiliki pemain-pemain Nigeria... dan aku tak pernah mendengar tentang rasisme," kata Luzhny yang di Inggris pernah membela Arsenal dan Wolverhampton Wanderers.
Mantan pemain bertahan Inggris Sol Campbell baru saja melontarkan sebuah penilaian mengejutkan terkait dengan rasisme di Ukraina, dalam wawancaranya dengan Panorama.
"Lebih baik tinggal di rumah, saksikan di TV. Jangan ambil risiko (pergi ke sana)... karena Anda bisa pulang di dalam peti mati," sarannya kepada fans, terutama fans Inggris, sebagaimana dikutip Guardian.
Pernyataan Campbell tersebut muncul setelah keluarga dari dua pemain Inggris, Theo Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain, mengaku tidak akan menyaksikan langsung laga-laga Inggris di Ukraina karena adanya ancaman kekerasan dan aksi rasisme.
Foreign Office, departemen di pemerintahan Inggris Raya yang bertugas mengurusi hal-hal di luar negeri, juga telah mengeluarkan peringatan yang tidak kalah membuat cemas. Departemen yang resminya bernama Foreign and Commonwealth Office itu menyarankan suporter (Inggris) keturunan Afrika-Karibia atau Asia mesti ekstra hati-hati.
Akibat isu rasisme tersebut, Federasi Sepakbola Inggris (FA) memperkirakan kota Kiev dan Donetsk di Ukraina hanya akan disambangi sekitar 5 ribu suporter Inggris. Jumlah ini masih kalah banyak ketimbang 10 ribu suporter yang datang ke Afrika Selatan, yang letaknya lebih jauh, pada 2010 dan 100 ribu fans yang mendatangi Jerman di Piala Dunia 2006.
Pun begitu, dalam wawancara kepada Football Focus BBC bulan April lalu dan akan disiarkan penuh 6 Juni nanti, dua pesepakbola asal Ukraina yang juga pernah beraksi di Inggris, Andriy Shevchenko dan Oleg Luzhny, menepis kekhawatiran.
"Di sini kami tidak memiliki masalah mengenai rasisme. Negara ini sangat tenang dan orang-orangnya pun ramah," kata Shevchenko yang pada periode 2006–2009 bermain untuk Chelsea.
"Tidak, tidak, tidak, aku tidak pernah mendengar mengenai hal itu (rasisme). Kami memiliki pemain-pemain Nigeria... dan aku tak pernah mendengar tentang rasisme," kata Luzhny yang di Inggris pernah membela Arsenal dan Wolverhampton Wanderers.
babi peramal dari ukraina
Tak lama lagi Piala Eropa 2012
bakal bergulir. Eforia penggemar sepak bola tampaknya akan
dipengaruhi 'peramal' generasi baru, yakni Babi Ukraina.
Rupanya keberhasilan Paul si Gurita saat Piala Dunia 2010 jadi ilham kemunculan babi peramal. Dua tahun lalu, Paul menjadi begitu tenar ketika meramal dengan tepat tujuh pertandingan Jerman.
Prediksinya juga tepat saat Spanyol bisa mengalahkan Belanda di final.
Nah, sekarang muncul babi peramal. Entah, apa yang terjadi kalau nanti prediksinya salah, boleh jadi hidupnya hanya berakhir di pejagalan.
Rupanya keberhasilan Paul si Gurita saat Piala Dunia 2010 jadi ilham kemunculan babi peramal. Dua tahun lalu, Paul menjadi begitu tenar ketika meramal dengan tepat tujuh pertandingan Jerman.
Prediksinya juga tepat saat Spanyol bisa mengalahkan Belanda di final.
Nah, sekarang muncul babi peramal. Entah, apa yang terjadi kalau nanti prediksinya salah, boleh jadi hidupnya hanya berakhir di pejagalan.
Tak tanggung-tanggung,
babi peramal ini jadi ajang promosi pemerintah Kiev. Mereka mengklaim
bahwa babi tersebut bisa meramal hasil pertandingan. Recananya, setiap
hari tepat jam 16.00 babi ini akan mengeluarkan hasil prediksi untuk
pertandingan yang akan berlangsung.
Balotelli: Saya Akan Bunuh Mereka Yang Rasis
mario balotelli mengatakan dirinya tak akan segan-segan melakukan walk out jika dirinya dijadikan sasaran rasisme ketika nanti bela negara bersama italia di Euro 2012.
Pemain yang dimiliki Manchester City ini dalam wawancaranya juga sempat mengungkapkan, bahwa jika ia diperlakukan secara rasis oleh seseorang di jalanan, maka ia tak ragu untuk melakukan pembunuhan.
Komen Mario memang terkesan kontroversial, namun memang itulah yang ia ucapkan kepada France Football, "Dulu saya pernah mengalami hal seperti itu (rasis), ada dua hingga tiga anak yang berlaku seperti itu kepada saya,"
"Sungguh sangat beruntung Polisi tiba di waktu yang tepat saat itu, saya bersumpah, saya pasti akan memukuli mereka saat itu,"
"Saya benar-benar akan menghajar mereka. Saya harap hal seperti itu tak akan terulang lagi karena jika sampai ada yang melempar pisang kepada saya di jalanan, maka saya akan masuk penjara, karena saya akan membunuh mereka,"
"Untuk Euro 2012, mari kita lihat saja nanti, saya harap tak akan terjadi yang seperti itu. Karena hal seperti ini sulit diterima, jika terjadi saya pasti akan meninggalkan lapangan dan pulang kemudian"
"Ini sudah 2012 hal seperti itu sudah tak bisa diterima, terkadang ketika kau adalah seorang pemain yang kuat mereka akan mencari segala cara untuk membuatmu marah, satu-satunya yang memprovokasimu.
Pemain yang dimiliki Manchester City ini dalam wawancaranya juga sempat mengungkapkan, bahwa jika ia diperlakukan secara rasis oleh seseorang di jalanan, maka ia tak ragu untuk melakukan pembunuhan.
Komen Mario memang terkesan kontroversial, namun memang itulah yang ia ucapkan kepada France Football, "Dulu saya pernah mengalami hal seperti itu (rasis), ada dua hingga tiga anak yang berlaku seperti itu kepada saya,"
"Sungguh sangat beruntung Polisi tiba di waktu yang tepat saat itu, saya bersumpah, saya pasti akan memukuli mereka saat itu,"
"Saya benar-benar akan menghajar mereka. Saya harap hal seperti itu tak akan terulang lagi karena jika sampai ada yang melempar pisang kepada saya di jalanan, maka saya akan masuk penjara, karena saya akan membunuh mereka,"
"Untuk Euro 2012, mari kita lihat saja nanti, saya harap tak akan terjadi yang seperti itu. Karena hal seperti ini sulit diterima, jika terjadi saya pasti akan meninggalkan lapangan dan pulang kemudian"
"Ini sudah 2012 hal seperti itu sudah tak bisa diterima, terkadang ketika kau adalah seorang pemain yang kuat mereka akan mencari segala cara untuk membuatmu marah, satu-satunya yang memprovokasimu.
liga premier sumbang pemain terbanyak di euro 2012
Liga Primer Inggris membuktikan diri sebagai kompetisi yang paling kontributif mengirimkan pemain ke Piala Eropa 2012.
Dari 368 pemain yang berasal dari 16 tim, yang bakal bermain di Polandia dan Ukraina Juni mendatang, 80 di antaranya adalah mereka yang merumput di Liga Primer.Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari 'setoran' Bundesliga Jerman (48 pemain), La Liga Spanyol (33) dan Serie A Italia (31).
Dan mayoritas pemain yang berlaga di Piala Eropa adalah mereka yang berlaga di level Liga Primer Inggris. Ada juga sejumlah pemain yang ambil bagian di divisi Championship.
Dari 16 tim yang berlaga di Piala Eropa, hanya tim nasional Inggris yang memiliki materi 23 pemain yang berasal dari kompetisi lokal mereka sendiri.
akankah timnas inggris dapat bicara banyak atau hanya akan jadi bulan-bulanan tim lain di uero 2012 ini
@joesesath
20 fakta menarik tentang sepakbola indonesia
2. Cuma di Indonesia, klub dibiayai pemda dimana uangnya diperoleh dari rakyat.
3. Cuma di Indonesia pula, walikota/Bupati/Gubernur merangkap ketua klub, emang ga sibuk ya ?
4. Banyak pejabat di daerah terlibat kasus korupsi hanya gara-gara salah mengelola keuangan klub dengan mencampur adukkan dengan Anggaran pendapatan dan belanja daerah setempat.
5. Bisa jadi, di beberapa daerah, jumlah penonton yang membayar tiket pertandingan dengan yang tidak membayar berbanding 50-50.
6. Di musim hujan, tempat paling strategis menonton pertandingan adalah di bawah pohon tinggi yang menjulang di balik tembok stadion.
7. Penonton Indonesia dikenal fanatik, nekat dan tak takut mati, bahkan mungkin lebih nekat dari Hooligan Inggris. Mereka berani memanjat menara lampu stadion yang tinggi di tengah hujan demi bisa menonton pertandingan secara gratis.
8. Untuk bertahan di tengah kompetisi yang ketat, pemain Indonesia harus dibekali dengan skill sepakbola, lari, dan pencak silat atau tinju. Lari utuk menghindari kejaran penonton suporter atau manajer lawan yang mengamuk karena kalah, pencak silat atau tinju untuk membela diri jika sudah terpojok dengan lawan atau ketika emosi dengan keputusan wasit.
9. Bus klub yang digunakan untuk mengangkut pamain sebaiknya haruslah berlapis baja. Karena jika tidak, bisa ringsek dihadang suporter tim lawan yang menghadang di jalan.
10. Sulit mendapatkan sisi lapangan yang tidak terggenang air ketika hujan di Indonesia.
11. Ajaib! mantan ketua umum PSSI Nurdin Halid masuk penjara tapi masih bisa memimpin organisasi PSSI.
12. Tak usah takut dengan skorsing yang dijatuhkan oleh komisi disiplin, karena nantinya pasti akan diampuni oleh ketua umum.
13. Jarak laga tandang yang harus dilakoni sebuah klub di Indonesia bisa jadi yang terjauh. Bayangkan jika klub asal Aceh harus terbang ke Papua atau sebaliknya.
14. Di Indonesia, petugas keamanan menghadap ke lapangan bukan ke arah penonton, bahkan beberapa di antaranya terlihat duduk dan bersorak memberi dukungan untuk tim tuan rumah.
15. Cuma di Indonesia, polisi turun tangan melerai dan menangkap dua pemain yang bertikai di lapangan. Bahkan sempat memenjarakannya.
16. Di Indonesia, yang memukul bukan hanya pemain dan offisial, wasit pun tak mau kalah.
17. Kadang-kadang, lapangan juga dijadikan tempat membuang sampah oleh penonton, terutama jika tim kesayangannya kalah.
18. Jika sebelum pertandingan lapangan disterilkan, seringkali akan ditemukan banyak benda berbau klenik di seputaran gawang.
19. Meski telah diperiksa petugas sebelum masuk, masih banyak penonton membunyikan peluit di tengah atau akhir pertandingan. Tidak diketahui dimana mereka menyembunyikan benda terlarang tersebut, kemungkinan di daerah “terlarang” yang bebas razia.
20. Menonton kompetisi liga super Indonesia seperti menonton liga eks-patriat di negeri sendiri, jumlah pemain asing yang dimainkan hampir lebih banyak dari pemain lokal. Sayangnya, kualitas pemain asing rata-rata tidak lebih baik dari pemain lokal. Umumnya mereka lebih besar, tinggi dan garang di lapangan.
sumber : ibawel?.com
Senin, 28 Mei 2012
persebaya history
sejarah
Persebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji pada 18 juni 1927 Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Pada saat itu di surabaya juga ada klub bernama Sorabaiasche Voebal Bond (SVB), bonden (klub) ini berdiri pada tahun 1910 dan pemainnya adalah orang-orang Belanda yang ada di Surabaya.Pada tanggal 19 april 1930 , SIVB bersama dengan VIJ Jakarta, BIVB Bandung (sekarang Persib Bandung), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran persatuan sepak bola seluruh indonesia (PSSI) dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. SIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh M. Pamoedji. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. SIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1938 meski kalah dari VIJ Jakarta.
Ketika Belanda kalah dari Jepang pada 1942, prestasi SIVB yang hampir semua pemainnya adalah pemain pribumi dan sebagian kecil keturunan tionghoa melejit dan kembali mencapai final sebelum dikalahkan oleh Persis Solo. Akhirnya pada tahun 1943 SIVB berganti nama menjadi Persibaja (Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja). Pada era ini Persibaja diketuai oleh Dr. Soewandi. Kala itu, Persibaja berhasil meraih gelar juara pada tahun 1950, 1951 dan 1952.
Tahun 1960, nama Persibaja diubah menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya). Pada era perserikatan ini, prestasi Persebaya juga istimewa. Persebaya adalah salah satu raksasa perserikatan selain PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung maupun Persija Jakarta. Dua kali Persebaya menjadi kampiun pada tahun 1978 dan 1988, dan tujuh kali menduduki peringkat kedua pada tahun 1965, 1967, 1971, 1973, 1977, 1987, dan 1990.
Prestasi gemilang terus terjaga ketika PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama dalam kompetisi bertajuk Liga Indonesia sejak 1994. Persebaya merebut gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1997. Bahkan Persebaya berhasil mencetak sejarah sebagai tim pertama yang dua kali menjadi juara Liga Indonesia ketika pada tahun 2005 Green Force kembali merebut gelar juara. Kendati berpredikat sebagai tim klasik sarat gelar juara, Green Force juga sempat merasakan pahitnya terdegradasi pada tahun 2002 lalu. Pil pahit yang langsung ditebus dengan gelar gelar juara Divisi I dan Divisi Utama pada dua musim selanjutnya.
@joesesath
Minggu, 27 Mei 2012
umuh muchtar inginkan the jak dan viking berdamai
Upaya mendamaikan Perseteruan
yang berkepanjangan antara viking dengan The Jakmania terus di lakukan beberapa pihak di antaranya mantan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar tidak ingin permusuhan ini terus berlanjut
Umuh pun mengaku siap membantu jika The Jak (pendukung Persija) dan viking (pendukung Persib) ingin berdamai. Menurutnya, akan menjadi
sebuah kerugian jika permusuhan terus belanjut. Pasalnya, tidak ada ketenangan
bagi kedua pendukung untuk mendukung tim kesayangan, khususnya pada
pertandingan Maung Bandung kontra Macan Kemayoran, di Stadion Utama
Gelora Bung Karno
"Saya akan
berusaha dan membantu, agar The Jak dan Viking bersatu. Kalau sudah
bersatu, semuanya jadi enak dan merasa aman. Terutama untuk pemain. Kita
harus berusaha untuk mendamaikan, walaupun membutuhkan waktu yang harus
pas," ujar Umuh kepada wartawan di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot
Subroto Jakarta
Umuh mengatakan, siap
membantu untuk kebaikan bersama. Apalagi menurutnya, pertikaian ini
sendiri dapat tergerus dengan sendirinya dan tinggal menunggu waktu.
"Untuk kebaikan bersama, saya siap. Apalagi antara Persib dan Persija,
memang tidak ada masalah. Masalah seperti ini, sebenarnya suatu saat
nanti pasti akan selesai sendiri. Dulu kan bobotoh dengan Medan.
Sekarang kan udah enggak lagi. Memang ada masanya nanti akan selesai
sendiri," tandasnya.
"biarkan permusuhan ini tetap abadi" itulah istilah yang sering kita dengar apabila membahas tetang rivalitas antara the jak dan viking
upaya perdamaian ini memang bagus tapi damai atau tidaknya mereka (the jak dan viking) itu terserah mereka, karena mereka lebih mengerti apa arti permusuhan ini
@joesesath
Jumat, 25 Mei 2012
RIVALITAS PERSIB VS PERSIJA
Menarik sekali membahas pertemuan Persib dan Persija karena dua klub ini merupakan dua klub legendaris dan memiliki sejarah
besar sejak zaman Perserikatan dulu. Aroma klasik dan dendam selalu
mewarnai pertandingan ini. Mungkin tensi pertandingan ini setara dengan Inter vs Juventus di Serie-A atau Barcelona vs Real Madrid di La Liga.
Rentang waktu 1985 hingga 1995 adalah masa keemasan Persib. Sementara Viking yang berdiri tahun 1993 begitu setia mendukung klub kebanggaan warga Jawa Barat itu. Dimanapun Persib bermain, disana pasti ada Viking. Termasuk jika bermain di Jakarta. Semua menjadi lautan biru.
Inilah yang membuat anak muda ibukota iri. Selain kejayaan Persib kala itu, kesetiaan Viking membuat hati mereka panas. Saat itu muda-mudi betawi baru mampu membentuk kolompok kecil bernama Persija Fans Club. Walaupun begitu, kebesarkepalaan mereka sudah sangat menjadi. Hingga terjadilah insiden di stadion Menteng. Saat Persija menjamu Maung Bandung pada Liga Indonesia ke-2. Viking membirukan Ibukota dengan sekitar 9000 anggotanya. Sementara Persija Fans Club hanya berjumlah tak lebih dari 1000 orang. Rupanya bocah-bocah betawi itu tak rela kandangnya dikuasai supporter kota lain. Mereka pun membuat ulah. Seakan lupa jumlah mereka tak lebih dari 10% anak-anak Bandung. Hingga akhirnya, mereka mendapatkan akibatnya. Dengan kuantitas yang hanya satu tribun VIP, lemparan batu diarahkan Viking pada lokasi mereka menonton. Dan itu dilakukan Viking di Jakarta. Hal yang tidak berani dilakukan bocah Jakarta di Kota Kembang.
Singkat cerita, pada tahun 1997, muda-mudi ibukota ikut-ikutan membentuk perkumpulan supporter. Mereka menamakannya the jakmania. Kebodohan the jak terekspos keseluruh negeri ketika mereka tak berdaya menghadapi Viking dalam kuis Siapa Berani. Kuis yang menguji wawasan dan kemampuan berpikir. Itu merupakan edisi khusus kuis Siapa Berani, edisi supporter sepak bola. Menghadirkan Viking, the jak, Pasoepati (Solo), Aremania, dan ASI (Asosiasi Suporter Indonesia). Pemenangnya, Viking. Perwakilan Viking berhasil melewati babak bonus dan berhak atas uang tunai 10 juta rupiah. Seperti biasanya, rasa iri dari the jak muncul. Malu dikalahkan di kotanya sendiri, ketua the jak saat itu, Ferry Indra Syarif memukul Ali, seorang Viker yang menjadi pemenang kuis. Sungguh perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ketua. Ketuanya saja begitu, apalagi anak buahnya?
Kejadian itu terjadi di kantin Indosiar, ketika dilangsungkannya acara pemberian hadiah. Kontan keributan sempat terjadi, namun berhasil diatasi. Kesirikan the jak tak sampai disitu. Mereka menghadang rombongan Viking dalam perjalanan pulang menuju Bandung, tepatnya di pintu tol Tomang. Anak-anak Bandung yang berjumlah 60 orang pulang dengan menggunakan dua mobil Mitsubishi Colt milik Indosiar dan satu mobil Dalmas milik kepolisian. Ketiga mobil ini dihadang sebuah Carry abu-abu. Dua lolos, namun nahas bagi salah satu Mitsubishi Colt yang ditumpangi para anggota Viking. Mobil itu terperangkap gerombolan the jak. Kontan, mobil dirusak, Viking disiksa, dan uang para pendukung pangeran biru itu pun dijarah. Termasuk handphone dan dompet mereka. Tercatat sembilan anggota Viking mengalami luka-luka. Tiga diantaranya terluka parah. Namun sayang, pihak kepolisian lamban dalam menyelesaikan kasus ini. Termasuk dalam menangkap the jak yang merampok dan menganiaya anggota Viking Persib Club.
Sekarang permusuhan the Jakmania kontra Viking menjadi warna tersendiri bagi sepakbola Indonesia. Seorang sutradara tertarik menjadikan perseteruan ini sebagai inspirasi dalam filmnya yang berjudul ROMEO & JULIET. Di tengah perseteruan, Viking justru kompak untuk menolak film ini dengan alasannya masing2. Ketua Viking dengan didukung anggotanya membuktikan ucapannya dengan menggagalkan pemutaran film ini. Sementara di Jakarta justru sebaliknya, meski pimpinan menyatakan akan menuntut tapi toh hampir semua bioskop2 di jabodetabek dipenuhi oleh The Jakmania.
setiap kubu memiliki versi cerita dan statment masing-masing, dimana rata-rata memiliki perbedaan. Statment di atas adalah salah satu statment yang sedikit kontroversial, tapi bagaimana cara kita memandangnya mudah-mudahan kearah positif.
@joesesath
Rentang waktu 1985 hingga 1995 adalah masa keemasan Persib. Sementara Viking yang berdiri tahun 1993 begitu setia mendukung klub kebanggaan warga Jawa Barat itu. Dimanapun Persib bermain, disana pasti ada Viking. Termasuk jika bermain di Jakarta. Semua menjadi lautan biru.
Inilah yang membuat anak muda ibukota iri. Selain kejayaan Persib kala itu, kesetiaan Viking membuat hati mereka panas. Saat itu muda-mudi betawi baru mampu membentuk kolompok kecil bernama Persija Fans Club. Walaupun begitu, kebesarkepalaan mereka sudah sangat menjadi. Hingga terjadilah insiden di stadion Menteng. Saat Persija menjamu Maung Bandung pada Liga Indonesia ke-2. Viking membirukan Ibukota dengan sekitar 9000 anggotanya. Sementara Persija Fans Club hanya berjumlah tak lebih dari 1000 orang. Rupanya bocah-bocah betawi itu tak rela kandangnya dikuasai supporter kota lain. Mereka pun membuat ulah. Seakan lupa jumlah mereka tak lebih dari 10% anak-anak Bandung. Hingga akhirnya, mereka mendapatkan akibatnya. Dengan kuantitas yang hanya satu tribun VIP, lemparan batu diarahkan Viking pada lokasi mereka menonton. Dan itu dilakukan Viking di Jakarta. Hal yang tidak berani dilakukan bocah Jakarta di Kota Kembang.
Singkat cerita, pada tahun 1997, muda-mudi ibukota ikut-ikutan membentuk perkumpulan supporter. Mereka menamakannya the jakmania. Kebodohan the jak terekspos keseluruh negeri ketika mereka tak berdaya menghadapi Viking dalam kuis Siapa Berani. Kuis yang menguji wawasan dan kemampuan berpikir. Itu merupakan edisi khusus kuis Siapa Berani, edisi supporter sepak bola. Menghadirkan Viking, the jak, Pasoepati (Solo), Aremania, dan ASI (Asosiasi Suporter Indonesia). Pemenangnya, Viking. Perwakilan Viking berhasil melewati babak bonus dan berhak atas uang tunai 10 juta rupiah. Seperti biasanya, rasa iri dari the jak muncul. Malu dikalahkan di kotanya sendiri, ketua the jak saat itu, Ferry Indra Syarif memukul Ali, seorang Viker yang menjadi pemenang kuis. Sungguh perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ketua. Ketuanya saja begitu, apalagi anak buahnya?
Kejadian itu terjadi di kantin Indosiar, ketika dilangsungkannya acara pemberian hadiah. Kontan keributan sempat terjadi, namun berhasil diatasi. Kesirikan the jak tak sampai disitu. Mereka menghadang rombongan Viking dalam perjalanan pulang menuju Bandung, tepatnya di pintu tol Tomang. Anak-anak Bandung yang berjumlah 60 orang pulang dengan menggunakan dua mobil Mitsubishi Colt milik Indosiar dan satu mobil Dalmas milik kepolisian. Ketiga mobil ini dihadang sebuah Carry abu-abu. Dua lolos, namun nahas bagi salah satu Mitsubishi Colt yang ditumpangi para anggota Viking. Mobil itu terperangkap gerombolan the jak. Kontan, mobil dirusak, Viking disiksa, dan uang para pendukung pangeran biru itu pun dijarah. Termasuk handphone dan dompet mereka. Tercatat sembilan anggota Viking mengalami luka-luka. Tiga diantaranya terluka parah. Namun sayang, pihak kepolisian lamban dalam menyelesaikan kasus ini. Termasuk dalam menangkap the jak yang merampok dan menganiaya anggota Viking Persib Club.
Sekarang permusuhan the Jakmania kontra Viking menjadi warna tersendiri bagi sepakbola Indonesia. Seorang sutradara tertarik menjadikan perseteruan ini sebagai inspirasi dalam filmnya yang berjudul ROMEO & JULIET. Di tengah perseteruan, Viking justru kompak untuk menolak film ini dengan alasannya masing2. Ketua Viking dengan didukung anggotanya membuktikan ucapannya dengan menggagalkan pemutaran film ini. Sementara di Jakarta justru sebaliknya, meski pimpinan menyatakan akan menuntut tapi toh hampir semua bioskop2 di jabodetabek dipenuhi oleh The Jakmania.
setiap kubu memiliki versi cerita dan statment masing-masing, dimana rata-rata memiliki perbedaan. Statment di atas adalah salah satu statment yang sedikit kontroversial, tapi bagaimana cara kita memandangnya mudah-mudahan kearah positif.
@joesesath
Minggu, 20 Mei 2012
2.500 Hooligan Inggris Dilarang Saksikan Piala Eropa 2012
Pemerintah Inggris melarang ribuah perusuh sepakbola (hooligan) untuk
pergi ke Ukraina dan Polandia untuk menyaksikan langsung laga putaran
final Piala Eropa 2012. Kebijakan larangan yang dikeluarkan Departeman
Dalam Negeri Inggris itu diberlakukan kepada 2.482 hooligan untuk
mencegah para hooligan membuat onar di kejuaraan kasta tertinggi di
benua biru itu.
Pada hooligan akan diminta untuk menyerahkan paspor masing-masing kepada tentara anti huru-hara. Hal itu sebagai tindakan pencegahan dan meredam kerusuhan selama Piala Eropa berlangsung musim panas mendatang.
Selain menyerahkan paspor, hooligan juga tak akan dibiarkan meninggalkan negara Ratu Elizabeth itu, sebelum pembukaan hingga penutupan Piala Eropa 2012, yakni pada 29 Mei hingga 1 Juli 2012.
Selain hooligan, siapapun yang mendapatkan perintah larangan selama pertandingan Piala Eropa 2012 berlangsung, juga dipaksa untuk menyerahkan paspor.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron menyatakan, aturan larangan menyaksikan pertandingan secara langsung dalam beberapa tahun terakhir, terbukti meningkatkan citra fans sepakbola Inggris di negara lain. Cameron mencontohkan, saat para hooligan dilarang untuk pergi ke Afrika Selatan saat Piala Dunia 2010 lalu, tidak ada satupun fans sepakbola yang ditahan karena kekerasan. Selain itu, fans sepakbola Inggris terpilih sebagai fans terbaik dalam Kejuaraan Eropa di Jerman pada 2006, tanpa kehadiran hooligan di Jerman.
“Kami bermaksud memastikan reputasi fans sepakbola kami tetap baik. Dan kami akan menggunakan seluruh kekuatan untuk memastikan perusuh yang berniat berbuat kerusuhan, tidak akan diijinkan melakukan kunjungan ke Ukraina dan Polandia selama Piala Euro 2012,” ujar Menteri Dalam Negeri Inggris
@joesesath
Pada hooligan akan diminta untuk menyerahkan paspor masing-masing kepada tentara anti huru-hara. Hal itu sebagai tindakan pencegahan dan meredam kerusuhan selama Piala Eropa berlangsung musim panas mendatang.
Selain menyerahkan paspor, hooligan juga tak akan dibiarkan meninggalkan negara Ratu Elizabeth itu, sebelum pembukaan hingga penutupan Piala Eropa 2012, yakni pada 29 Mei hingga 1 Juli 2012.
Selain hooligan, siapapun yang mendapatkan perintah larangan selama pertandingan Piala Eropa 2012 berlangsung, juga dipaksa untuk menyerahkan paspor.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron menyatakan, aturan larangan menyaksikan pertandingan secara langsung dalam beberapa tahun terakhir, terbukti meningkatkan citra fans sepakbola Inggris di negara lain. Cameron mencontohkan, saat para hooligan dilarang untuk pergi ke Afrika Selatan saat Piala Dunia 2010 lalu, tidak ada satupun fans sepakbola yang ditahan karena kekerasan. Selain itu, fans sepakbola Inggris terpilih sebagai fans terbaik dalam Kejuaraan Eropa di Jerman pada 2006, tanpa kehadiran hooligan di Jerman.
“Kami bermaksud memastikan reputasi fans sepakbola kami tetap baik. Dan kami akan menggunakan seluruh kekuatan untuk memastikan perusuh yang berniat berbuat kerusuhan, tidak akan diijinkan melakukan kunjungan ke Ukraina dan Polandia selama Piala Euro 2012,” ujar Menteri Dalam Negeri Inggris
@joesesath
PSM MAKASSAR HISTORY
Persatuan Sepak bola Makassar (disingkat PSM Makassar) adalah sebuah tim
sepak bola Indonesia yang berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan,
Indonesia. PSM Makassar saat ini bermain di Liga Primer Indone...sia,
setelah mengundurkan diri dari Liga Super Indonesia pada Desember 2010.
PSM Makassar merupakan salah satu tim terkuat di Indonesia dan telah
mewakili Indonesia dalam Liga Champions Asia dua kali. PSM Makasar
merupakan tim dengan catatan prestasi paling stabil di pentas Liga
Indonesia, dengan sekali menjadi juara, empat kali runner up, dan hanya
sekali gagal masuk putaran final.PSM Makassar adalah tim tertua di
Indonesia.
Pra kemerdekaan
Kisah sejarah PSM Makasar dimulai pada tanggal 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernama Makassar Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian hari tercatat sebagai embrio Persatuan Sepak bola Makassar (PSM). Dalam perjalanan prestasinya, MVB menampilkan orang-orang bumi putera di jajaran elite persepak bolaan Hindia Belanda seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal sekaligus promotor yang disegani kalangan Belanda. Pada masa itu, sekitar tahun 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam negeri dan luar negeri, di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari Sumatera, Borneo, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia.
Pada usianya ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap. Pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa, dan sebagian dikirim ke Burman (kini Myanmar). MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepak bola di Indonesia. Di Makassar, ketika itu segala yang berbau Belanda mutlak dilenyapkan, sebaliknya untuk mencari dukungan penduduk, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. Dan MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM).
Pasca kemerdekaan
Saat Indonesia terlepas dari penjajahan, Persatuan Sepak bola Makassar (PSM) mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM. Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Udara kemerdekaan ikut memberi napas baru bagi PSM. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Dan yang paling fenonemal adalah Ramang. Bahkan, kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM hingga kini masih jadi legenda dan tercatat indah dalam sejarah persepakbolaan nasional. Roh dan semangat Ramang pula yang tetap ada dan hidup di tubuh PSM dan membuat kesebelasan ini sempat dijuluki Pasukan Ramang.
PSM pertama kali menjadi juara perserikatan tahun 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan pada partai final yang digelar di Medan. Sejak itu PSM yang dijuluki menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia. PSM menjelma menjadi tim elite. Total lima kali gelar juara perserikatan diraih tim yang lebih sering disebut sebagai Juku Eja atau Ikan Merah, julukan yang diberikan berdasar pada warna kostum yang mereka kenakan. PSM meraih juara perserikatan pada tahun 1959, 1965, 1966, dan 1992.
Liga Indonesia
Ketika tim-tim perserikatan digabung dengan tim-tim galatama menjadi Liga Indonesia sejak tahun 1994, PSM selalu masuk jajaran papan atas hingga sekarang. Setiap musim, PSM selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia. Meski demikian, baru sekali klub ini menjadi juara yakni pada Liga Indonesia tahun 2000, dan selebihnya empat kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, dan 2004.
Saat juara Liga Indonesia PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita 2 kali kekalahan dari total 31 pertandingan. Saat itu PSM mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santotal tosa, Miro Baldo Bento, Kurniawan yang dikombinasikan dengan pemain asli Makasar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur. Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.
Salah satu yang menjadi ciri PSM hingga selalu menjadi tim papan atas adalah permainan keras dan cepat yang diperagakan pemainnya, dan dipadu dengan teknik tinggi. Tak hanya itu, pemain PSM juga terkenal tangguh dan tidak cengeng dalam kondisi lapangan apa pun. PSM juga didukung oleh regenerasi yang kontinyu dan melahirkan pemain-pemain andalan di tim nasional. Tak hanya itu, kiprah para pemain di lapangan juga didukung oleh deretan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang bergantian mengurusi managemen PSM.
PSM Makassar yang juga dijuluki Ayam Jantan Dari Timur memiliki sekitar 24 kelompok suporter, diantaranya adalah The Macz Man, Mappanyuki, Ikatan Suporter Makasar (ISM), Suporter Hasanuddin, Suporter Dealos, Suporter Reformasi, Komando, Suporter Bias, Suporter Kubis, Karebosi, Gunung Lokong, Suporter PKC (Pannampu, Kalumpang, dan Cumi-cumi, Red Gank (Pattene),KVS,Zaiger,Antang Communitty.
Liga Primer Indonesia
Pada Desember 2010, PSM Makassar memutuskan untuk mengundurkan diri dari Liga Indonesia. PSM kemudian memutuskan untuk bergabung ke Liga Primer Indonesia dengan melakukan merger dengan Makassar City FC yang sudah lebih dulu menjadi anggota LPI. Nama yang kemudian dipergunakan adalah PS Makassar (tetap disebut sebagai PSM Makassar dalam berbagai pemberitaan).
@joesesath
sejarah
Kisah sejarah PSM Makasar dimulai pada tanggal 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernama Makassar Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian hari tercatat sebagai embrio Persatuan Sepak bola Makassar (PSM). Dalam perjalanan prestasinya, MVB menampilkan orang-orang bumi putera di jajaran elite persepak bolaan Hindia Belanda seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal sekaligus promotor yang disegani kalangan Belanda. Pada masa itu, sekitar tahun 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam negeri dan luar negeri, di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari Sumatera, Borneo, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia.
Pada usianya ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap. Pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa, dan sebagian dikirim ke Burman (kini Myanmar). MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepak bola di Indonesia. Di Makassar, ketika itu segala yang berbau Belanda mutlak dilenyapkan, sebaliknya untuk mencari dukungan penduduk, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. Dan MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM).
Pasca kemerdekaan
Saat Indonesia terlepas dari penjajahan, Persatuan Sepak bola Makassar (PSM) mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM. Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Udara kemerdekaan ikut memberi napas baru bagi PSM. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Dan yang paling fenonemal adalah Ramang. Bahkan, kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM hingga kini masih jadi legenda dan tercatat indah dalam sejarah persepakbolaan nasional. Roh dan semangat Ramang pula yang tetap ada dan hidup di tubuh PSM dan membuat kesebelasan ini sempat dijuluki Pasukan Ramang.
PSM pertama kali menjadi juara perserikatan tahun 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan pada partai final yang digelar di Medan. Sejak itu PSM yang dijuluki menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia. PSM menjelma menjadi tim elite. Total lima kali gelar juara perserikatan diraih tim yang lebih sering disebut sebagai Juku Eja atau Ikan Merah, julukan yang diberikan berdasar pada warna kostum yang mereka kenakan. PSM meraih juara perserikatan pada tahun 1959, 1965, 1966, dan 1992.
Liga Indonesia
Ketika tim-tim perserikatan digabung dengan tim-tim galatama menjadi Liga Indonesia sejak tahun 1994, PSM selalu masuk jajaran papan atas hingga sekarang. Setiap musim, PSM selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia. Meski demikian, baru sekali klub ini menjadi juara yakni pada Liga Indonesia tahun 2000, dan selebihnya empat kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, dan 2004.
Saat juara Liga Indonesia PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita 2 kali kekalahan dari total 31 pertandingan. Saat itu PSM mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santotal tosa, Miro Baldo Bento, Kurniawan yang dikombinasikan dengan pemain asli Makasar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur. Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.
Salah satu yang menjadi ciri PSM hingga selalu menjadi tim papan atas adalah permainan keras dan cepat yang diperagakan pemainnya, dan dipadu dengan teknik tinggi. Tak hanya itu, pemain PSM juga terkenal tangguh dan tidak cengeng dalam kondisi lapangan apa pun. PSM juga didukung oleh regenerasi yang kontinyu dan melahirkan pemain-pemain andalan di tim nasional. Tak hanya itu, kiprah para pemain di lapangan juga didukung oleh deretan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang bergantian mengurusi managemen PSM.
PSM Makassar yang juga dijuluki Ayam Jantan Dari Timur memiliki sekitar 24 kelompok suporter, diantaranya adalah The Macz Man, Mappanyuki, Ikatan Suporter Makasar (ISM), Suporter Hasanuddin, Suporter Dealos, Suporter Reformasi, Komando, Suporter Bias, Suporter Kubis, Karebosi, Gunung Lokong, Suporter PKC (Pannampu, Kalumpang, dan Cumi-cumi, Red Gank (Pattene),KVS,Zaiger,Antang Communitty.
Liga Primer Indonesia
Pada Desember 2010, PSM Makassar memutuskan untuk mengundurkan diri dari Liga Indonesia. PSM kemudian memutuskan untuk bergabung ke Liga Primer Indonesia dengan melakukan merger dengan Makassar City FC yang sudah lebih dulu menjadi anggota LPI. Nama yang kemudian dipergunakan adalah PS Makassar (tetap disebut sebagai PSM Makassar dalam berbagai pemberitaan).
@joesesath
chelsea juara liga champion 2012
Andil besar
Didier Drogba dan Peter Cech mengantarkan Chelsea menjadi klub Inggris
kelima yang menjadi juara Eropa setelah Manchester United, Liverpool,
Nottingham Forest dan Aston Villa.
Lewat drama
adu penalti, Drogba dan Cech mengantarkan klub asal London itu menjadi
juara Liga Champions untuk pertama kalinya bagi klub itu.
Adalah
Drogba yang menyelamatkan Chelsea dari kekalahan dan memelihara asa
klub asuhan Roberto Di Mateo itu sekaligus menentukan kemenangan
Chelsea, sedangkan Cech menjadi pahlawan lainnya karena memblok dua
tendangan penalti pemain Bayern Munchen.
Chelsea
sempat harap-harap cemas setelah kiper Bayern Manuel Neuer menahan
tendangan pertama Chelsea dari Juan Mata, sebaliknya Bayern sukses di
tendangan pertama lewat Philipp Lahm.
Mario
Gomez juga sukses, demikian pula Neuer yang juga bertindak sebagai
algojo. Namun empat penendang terakhir Chelsea yaitu David Luiz, Frank
Lampard, Ashley Cole dan tentu saja Drogba, sukses menjalankan tugas.
Sebaliknya
dua penendang terakhir Bayern, yakni Ivica Olic dan Bastian
Schweinsteiger, gagal menaklukan Peter Cech. Tendangan Olic diblok
bersih Cech, sedangkan tendangan Schweinsteiger membentur tiang gawang.
Bertandang
ke kandang Bayern Muenchen di Allianz Arena untuk menjalani final Liga
Champions tak membuat Chelsea grogi, sebaliknya dengan disiplin
memperagakan sistem grendel yang nyaris sempurna.
Bayern yang menekan habis-habisan sepanjang pertandingan sampai perlu menunggu 83 menit untuk menciptakan gol.
Memanfaatkan
umpan cungkilan dari Diego Contento, Thomas Muller menyambar dengan
tandukan dan menghunjamkan bola ke tanah untuk memperdayai Peter Cech
yang kecele mengira bola terarah ke atasnya. Bayern 1, Chelsea 0.
Namun kegembiraan pendukung Bayern hanya bertahan lima menit, karena Didier Drogba menyamakan kedudukan di menit 88.
Lewat
tandukan tajam nan indah, Drogba menyeruak datang menyambar bola yang
datang melengkung hasil sepakan Juan Mata dari tendangan sudut. Bayern
1, Chelsea 1.
Kedudukan 1-1 bertahan sampai 90 menit waktu normal sehingga pertandingan dilanjutkan ke 30 menit babak tambahan.
Baru
tiga menit babak tambahan berjalan, Drogba diganjar kartu kuning karena
mengganjal Frank Ribery. Sialnya itu dilakukan di kotak penalti. Bayern
pun dihadiahi tendangan penalti.
Sayang, Arjen
Robben yang sebelum laga berjalan mengintimidasi Chelsea lewat perang
verbalnya di media gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo, sebaliknya
Peter Cech menunaikan tugas dengan gemilang.
Pertandingan
dilanjutkan lewat adu penalti dan Chelsea tuntas menunaikan tugas
dengan 4-3, sementara kedudukan akhir adalah 5-4.
GREAT CHELSEA...GREAT BLUES..,GREAT NORTH LONDON
@joesesath
GREAT CHELSEA...GREAT BLUES..,GREAT NORTH LONDON
@joesesath
Sabtu, 19 Mei 2012
SEJARAH INTERMILAN 1908
indonesia akan kedatangan club sebesar inter milan, tepatnya pada tanggal 24 hinngga 26 mei mendatang, dan warga indonesia pun siap menyabut euforia ini, namun sebelum itu mari kita lihat sejarah dari club asal kota milan tersebut
.
Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah grup terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC Milan.
Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar.
Klub ini memenangkan juaranya di tahun 1910 dan yang kedua di tahun 1920. Selama waktu perang, klub ini dipaksa untuk mengganti namanya menjadi Ambrosiana-Inter untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini.
Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938, Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dan di tahun yang sama, mereka memenangkan trofi kelima mereka. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.
Setelah masa perang, Inter memenangkan trofi mereka pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangkan beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966.
Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal,Benfica.
Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan ke dua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga mmenangkan dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil memenangkan gelar scudetto mereka terakhir kalinya pada tahun 1989 dan membuat mereka di peringkat ketiga dalam jumlah gelar terbanyak di bawah Juventus dengan 27 kali dan AC Milan dengan 17 kali.
Internazionale juga memenangkan Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter memenangkan Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.
@joesesath
Jumat, 18 Mei 2012
AREMA INDONESIA
Arema Indonesia, dahulu bernama Arema Malang, adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka bermain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema adalah tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di acara launching sempat menggunakan nama Arema FC,
namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia.
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)
namun dua hari kemudian kembali lagi ke nama Arema Indonesia.
Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)
Nama lengkap | Arema Indonesia |
---|---|
Julukan | Singo Edan |
Didirikan | 11 Agustus 1987 |
Stadion | Stadion Gajayana (IPL) Stadion Kanjuruhan (ISL) Malang, Indonesia (Kapasitas: 15.000 (IPL) 40.000 (ISL)) |
Ketua Umum | Fanda Susielo (IPL) Rendra Kresna (ISL) |
Manajer | Sunavip RA Indrata Brillyanes Sanawiri |
Pelatih | Dejan Antonic (IPL) Suharno(ISL) |
Asisten Pelatih | Darko Vargec (IPL) Joko Susilo (ISL) |
Liga | Liga Prima Indonesia Liga Super Indonesia |
2011-12 2011-12 |
10 (IPL) 18 (ISL |
casual holiganism
subkultur casual adalah salah satu kultur dalam sepakbola yang erat
dengan tipikal hooliganisme dengan pakaian yang mahal dari designer2
eropa. subkultur ini dibentuk pada awalnya di inggris pada akhir tahun
1970.an saat para hooligans mulai memakai pakaian berlabel designer
besar untuk menghindari perhatian dari polisi. mereka tidak memakai
warna baju klub mereka, supaya lebih mudah untuk menyusup pada grup
rival mereka dan masuk ke pub mereka.
beberapa label dari 1980 yang biasa dipakai mereka adalah: Fila, Stone Island, Fiorucci, Pepe, Benetton, Sergio Tacchini, Ralph Lauren, Henri Lloyd, Lyle & Scott, Adidas, Ben Sherman, Fred Perry, Lacoste, Kappa, Pringle, Peter Storm, Burberry, Reebok dan Slazenger.
subkultur ini dimulai akhir tahun 1970an saat liverpool memperkenalkan inggris pada fashion eropa, pada tahun 1977 di kejuaraan eropa perempat final melawan st etienne. fans liverpool datang kembali ke inggirs dengan pakaian mahal ala designer italia dan perancis. para fans membawa pulang banyak pakaian unik yang mereka tidak pernah liat di negara mereka sebelumnya, seperti sergio tacchini, lacoste atau bahkan pakaian training adidas, pada saat itu polisi masih mencari skinhead fans yang menggunakan dr. martens boots dan tidak memperhatikan fans yang menggunakan pakaian dari designer. namun semakin kesini, banyak dari mereka yg meninggalkan merk2 terkenal tersebut dan lebih menyukai menggunakan model2 pakaian yang identik dengan independent clothing labels, label lokal yang lebih nyaman dan cocok digunakan di inggris, biasanya pakaian yang mereka gunakan identik dengan musik atau pakaian sehari hari
tak hanya di eropa di indonesia pun ada suporter casuals, mereka adalah flowers city casuals, firm casuals pendukung persib bandung,
tak heran di bandung pun terlahir kultur casuals karena kota bandung merupakan kota fashion di indonesia..
@joesesath
beberapa label dari 1980 yang biasa dipakai mereka adalah: Fila, Stone Island, Fiorucci, Pepe, Benetton, Sergio Tacchini, Ralph Lauren, Henri Lloyd, Lyle & Scott, Adidas, Ben Sherman, Fred Perry, Lacoste, Kappa, Pringle, Peter Storm, Burberry, Reebok dan Slazenger.
subkultur ini dimulai akhir tahun 1970an saat liverpool memperkenalkan inggris pada fashion eropa, pada tahun 1977 di kejuaraan eropa perempat final melawan st etienne. fans liverpool datang kembali ke inggirs dengan pakaian mahal ala designer italia dan perancis. para fans membawa pulang banyak pakaian unik yang mereka tidak pernah liat di negara mereka sebelumnya, seperti sergio tacchini, lacoste atau bahkan pakaian training adidas, pada saat itu polisi masih mencari skinhead fans yang menggunakan dr. martens boots dan tidak memperhatikan fans yang menggunakan pakaian dari designer. namun semakin kesini, banyak dari mereka yg meninggalkan merk2 terkenal tersebut dan lebih menyukai menggunakan model2 pakaian yang identik dengan independent clothing labels, label lokal yang lebih nyaman dan cocok digunakan di inggris, biasanya pakaian yang mereka gunakan identik dengan musik atau pakaian sehari hari
tak hanya di eropa di indonesia pun ada suporter casuals, mereka adalah flowers city casuals, firm casuals pendukung persib bandung,
tak heran di bandung pun terlahir kultur casuals karena kota bandung merupakan kota fashion di indonesia..
@joesesath
derby skotlandia lebih dari sekedar sepakbola
Tidak ada yang lebih menarik saat berbicara mengenai sepakbola,
agama, dan politik daripada Old Firm di Skotlandia. Old Firm adalah
nama kolektif yang disandang oleh 2 klub besar Skotlandia, Glasgow
Rangers dan Glasgow Celtic. Kedua klub tersebut memiliki rivalitas
dengan akar jauh di luar lapangan sepakbola. Apa itu? Agama dan
politik. Basis pendukung Rangers adalah kaum protestan dan loyalis
kepada kerajaan Inggris, sedangkan Celtic adalah Katolik dan
Republikan.
Pada abad 19 banyak imigran Irlandia datang ke Glasgow dan pada masa itulah Rangers dan Celtic berdiri. Rangers berdiri pada tahun 1873 sedangkan Celtic tahun 1888.
Pada abad 19 banyak imigran Irlandia datang ke Glasgow dan pada masa itulah Rangers dan Celtic berdiri. Rangers berdiri pada tahun 1873 sedangkan Celtic tahun 1888.
Bendera Skotlandia dan Inggris jarang
sekali ditemui di antara suporter Celtic. Mereka lebih memilih bendera 3
warna Irlandia. Sedangkan bendera Union Jack dan Skotlandia lebih
sering diusung oleh para suporter Rangers.
Pada dasarnya, suporter Celtic tidak
menganggap diri mereka orang Inggris atau Skotlandia, tapi orang
Irlandia. Karena background sektarianisme itulah, Glasgow Celtic
dianggap mendapat dukungan tak resmi dari pemberontak IRA di Irlandia
Utara. Dukungan IRA itu nampak saat mereka mengancam akan membunuh Paul
Gascoigne atau Gazza usai ia melakukan selebrasi gol yang provokatif.
Kala bermain bagi Rangers, Gazza merayakan gol dengan meniru gerakan
pemain suling ke arah suporter Celtic. Gerakan memainkan suling itu
meniru gerakan pawai Orange Orders yang kerap disertai pemain suling.
Orange Orders adalah organisasi Protestan loyalis yang didirikan usai
Battle of Boyne,dimana kaum Protestan mengalahkan Katolik. Orange
menjadi warna tak resmi kaum Protestan dan Rangers, diambil dari nama
William of Orange yang menang Battle of Boyne.
Dahulu ada policy (peraturan) tak
tertulis di Rangers bahwa pemain non Protestan tak diterima di klub
tersebut. Kebijakan tersebut baru terpatahkan pada tahun 1989 saat
Graeme Souness mengontrak Mo Johnston yang beragama Katolik.
Sedangkan Celtic tak punya kebijakan
seperti itu. Bahkan Jock Stein sendiri adalah seorang Protestan. Jock
Stein adalah manajer yang membawa Celtic menjadi klub Inggris Raya
pertama yang menang Piala Champions tahun 1967. Karena agama, suporter
Celtic sering menjuluki diri mereka Pope’s Army (Tentara Paus). Sedang
suporter Rangers sering kali menimpali dengan chant-chant kasar
seperti “Go back to your Vatican” dll.
Suporter Rangers sering kali menyanyikan
lagu Billy Boys yang dianggap lagu kaum loyalis. Dalam lagu Billy
Boys ada lirik, “We’re up to our knees in fenian blood, surrender or
you’ll die”. Fenian adalah sebutan lain untuk orang Irlandia penganut
Katolik Roma.
Pada tahun 1999, wakil Presiden Rangers
Donald Findlay tertangkap kamera menyanyikan Billy Boys pada sebuah
event. Karena tekanan dan teror yang diterimanya, Findlay mengundurkan
diri tak lama kemudian.
Pada tahun 1980, suporter Celtic dan Rangers berkelahi di lapangan usai pertandingan yang dimenangi Celtic 1-0. Kerusuhan tahun 1980 itu adalah perkelahian suporter di lapangan paling parah yang pernah tercatat dalam sepakbola
Tingkat kekerasan non sepakbola di Glasgow selalu meningkat menjelang pertandingan kedua tim digelar. Tingkat hunian rumah sakit di Glasgow meningkat 9x lipat pada weekend pertandingan Old Firm Derby
@joesesath
Pada tahun 1980, suporter Celtic dan Rangers berkelahi di lapangan usai pertandingan yang dimenangi Celtic 1-0. Kerusuhan tahun 1980 itu adalah perkelahian suporter di lapangan paling parah yang pernah tercatat dalam sepakbola
Tingkat kekerasan non sepakbola di Glasgow selalu meningkat menjelang pertandingan kedua tim digelar. Tingkat hunian rumah sakit di Glasgow meningkat 9x lipat pada weekend pertandingan Old Firm Derby
@joesesath
rivalitas liverpool dan menchester united
rivalitas terbesar dalam ziarah sepak bola Inggris antara Liverpool dan
Manchester United. Nama besar kedua tim seakan menjadi ikon yang tak
bisa lepas dan saling melengkapi satu sama lain di dalam ranah sepak
bola Inggris saat ini.
Jika ditarik ke belakang, rivalitas Liverpool dan MU ini tak bermula dari urusan lapangan semata. Dunia bisnislah yang pertama kali membuat api rivalitas menggelora dalam sejarah dua klub tersebut. Pada abad ke-19, hubungan kedua kota itu awalnya sangat harmonis, karena Liverpool terkenal sebagai kota pelabuhan besar di Inggris, dan Manchester merupakan kota pertama yang perekonomiannya cukup maju semenjak revolusi Inggris.
Namun, hubungan manis itu harus retak pada akhir 1878. Depresi dunia ketika itu, membuat Manchester "menyalahkan" Liverpool karena dianggap telah memberlakukan tarif tinggi bagi jalur distribusi produk-produk mereka. Kecewa, Manchester lantas membangun pelabuhan sendiri untuk mendistribusikan hasil industri kotanya ke seluruh dunia pada 1894.
Langkah itu, secara tidak langsung akhirnya membuat pendapatan kota dan penduduk di Liverpool turun dengan drastis. Semenjak inilah awal aroma kebencian masyarakat kedua kota itu terjadi. Para Scouse, sebutan warga Liverpool, menilai Mancunian, sebutan bagi warga Manchester, sebagai biang kerok dibalik kekacauan yang terjadi di kotanya.
Kebencian ini pula yang kemudian merasuki ranah sepak bola. Untuk urusan lapangan hijau, Liverpool memang lebih dulu "besar" dibanding dengan MU. Meskipun MU merupakan tim Inggris pertama yang memenangkan Piala Champions pada 1968, namun kesuksesan di era tersebut memang harus diakui adalah milik Liverpool. Memasuki era 1970-an, di bawah kepemimpinan Bill Shankly, Liverpool berubah menjadi raksasa sepak bola di Inggris maupun di Eropa.
Di era ini, Liverpool menyabet 11 gelar juara Liga dan empat juara Piala FA. Termasuk juga prestasi mereka meraih Treble Winners pada tahun 1984 dengan menyandingkan gelar juara Liga dengan Piala FA dan Piala Champions. Bahkan, pada 1974, "The Reds" dapat tertawa bangga karena dapat meraih sukses di papan atas Liga dan Piala FA disaat MU harus rela bermain di Divisi II.
Rivalitas itu kembali memanas memasuki era 1990-an, ketika pelatih asal Skotlandia, Sir Alex Ferguson, memulai karirnya bersama MU. Bahkan, di awal karirnya itu, Ferguson sempat dengan lantang mengatakan bahwa hal terindah bagi dirinya adalah ketika "memukul" Liverpool yang sedang berada di puncak kesuksesan.
Dan pernyataan itu, bukanlah isapan jempol semata. Fergie membuktikannya tiga tahun setelah memulai karirnya bersama MU pada 1986. Fergie memberikan gelar Piala FA pertamanya untuk MU pada 1990. Setelah itu, giliran MU yang berubah bak raksasa Inggris dan dapat tertawa manis di atas "kesuksesan" Liverpool yang terakhir kali meraih gelar Liga Inggris pada 1989. Di era ini, MU mampu meraih 11 gelar juara liga dan 2 kali juara Liga Champions.
Secara keseluruhan, gelar juara Premier League tahun lalu telah menjadikan MU sebagai pemegang koleksi juara terbanyak dengan 19 gelar, mengalahkan Liverpool dengan 18 gelar. Namun, jika melihat gelar di Eropa, Gerrard dan kawan-kawan jelas lebih unggul dengan raihan lima gelar Liga Champions dibanding MU yang baru mengantongi tiga gelar.
Dari sejarah pertemuan, keduanya sudah bertemu sebanyak 155 kali di semua ajang. Dari catatan pertemuan itu, MU, lebih unggul dengan 59 kemenangan, sedangkan Liverpool mampu meraih 52 kemenangan dan sisanya berakhir dengan imbang.
@joesesath
Jika ditarik ke belakang, rivalitas Liverpool dan MU ini tak bermula dari urusan lapangan semata. Dunia bisnislah yang pertama kali membuat api rivalitas menggelora dalam sejarah dua klub tersebut. Pada abad ke-19, hubungan kedua kota itu awalnya sangat harmonis, karena Liverpool terkenal sebagai kota pelabuhan besar di Inggris, dan Manchester merupakan kota pertama yang perekonomiannya cukup maju semenjak revolusi Inggris.
Namun, hubungan manis itu harus retak pada akhir 1878. Depresi dunia ketika itu, membuat Manchester "menyalahkan" Liverpool karena dianggap telah memberlakukan tarif tinggi bagi jalur distribusi produk-produk mereka. Kecewa, Manchester lantas membangun pelabuhan sendiri untuk mendistribusikan hasil industri kotanya ke seluruh dunia pada 1894.
Langkah itu, secara tidak langsung akhirnya membuat pendapatan kota dan penduduk di Liverpool turun dengan drastis. Semenjak inilah awal aroma kebencian masyarakat kedua kota itu terjadi. Para Scouse, sebutan warga Liverpool, menilai Mancunian, sebutan bagi warga Manchester, sebagai biang kerok dibalik kekacauan yang terjadi di kotanya.
Kebencian ini pula yang kemudian merasuki ranah sepak bola. Untuk urusan lapangan hijau, Liverpool memang lebih dulu "besar" dibanding dengan MU. Meskipun MU merupakan tim Inggris pertama yang memenangkan Piala Champions pada 1968, namun kesuksesan di era tersebut memang harus diakui adalah milik Liverpool. Memasuki era 1970-an, di bawah kepemimpinan Bill Shankly, Liverpool berubah menjadi raksasa sepak bola di Inggris maupun di Eropa.
Di era ini, Liverpool menyabet 11 gelar juara Liga dan empat juara Piala FA. Termasuk juga prestasi mereka meraih Treble Winners pada tahun 1984 dengan menyandingkan gelar juara Liga dengan Piala FA dan Piala Champions. Bahkan, pada 1974, "The Reds" dapat tertawa bangga karena dapat meraih sukses di papan atas Liga dan Piala FA disaat MU harus rela bermain di Divisi II.
Rivalitas itu kembali memanas memasuki era 1990-an, ketika pelatih asal Skotlandia, Sir Alex Ferguson, memulai karirnya bersama MU. Bahkan, di awal karirnya itu, Ferguson sempat dengan lantang mengatakan bahwa hal terindah bagi dirinya adalah ketika "memukul" Liverpool yang sedang berada di puncak kesuksesan.
Dan pernyataan itu, bukanlah isapan jempol semata. Fergie membuktikannya tiga tahun setelah memulai karirnya bersama MU pada 1986. Fergie memberikan gelar Piala FA pertamanya untuk MU pada 1990. Setelah itu, giliran MU yang berubah bak raksasa Inggris dan dapat tertawa manis di atas "kesuksesan" Liverpool yang terakhir kali meraih gelar Liga Inggris pada 1989. Di era ini, MU mampu meraih 11 gelar juara liga dan 2 kali juara Liga Champions.
Secara keseluruhan, gelar juara Premier League tahun lalu telah menjadikan MU sebagai pemegang koleksi juara terbanyak dengan 19 gelar, mengalahkan Liverpool dengan 18 gelar. Namun, jika melihat gelar di Eropa, Gerrard dan kawan-kawan jelas lebih unggul dengan raihan lima gelar Liga Champions dibanding MU yang baru mengantongi tiga gelar.
Dari sejarah pertemuan, keduanya sudah bertemu sebanyak 155 kali di semua ajang. Dari catatan pertemuan itu, MU, lebih unggul dengan 59 kemenangan, sedangkan Liverpool mampu meraih 52 kemenangan dan sisanya berakhir dengan imbang.
@joesesath
Tottenham Hotspur Football Club
Tottenham Hotspurs Football Club adalah klub sepak bola di Tottenham, London utara. Mereka juga dikenal sebagai Spurs, The Spurs dan Tottenham, sementara penggemar mereka memberi mereka nama the Lilywhites karena seragam tradisional mereka yang berwarna putih. Motto dari klub ini adalah Audere est Facere yang merupakan bahasa Latin yang sering diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "To Dare is To Do. Spurs memiliki perseteruan yang cukup tua dengan klub sekota, Arsenal, dan pertandingan antara Spurs dengan Arsenal terkenal dengan nama Derby London Utara. | |||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||
JERUSALEM :CITY OF WAR
jerusalem adalah kota di Timur Tengah yang merupakan kota suci bagi agama Yahudi, Kristen dan Islam. Kota ini diklaim sebagai ibukota Israel, meskipun tidak diakui secara internasional, maupun bagian dari Palestina. Secara de facto kota ini dikuasai oleh Israel. Para elit Israel menganggap kota suci ini adalah bagian dari negaranya dan itu adalah bentuk ideologi "Zionisme". Dari semua negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, hanya Kosta Rika dan El Salvador saja yang menempatkan kedutaan mereka di Yerusalem. Lainnya di Tel Aviv, karena menurut PBB, Yerusalem akan dijadikan Kota Internasional. Oleh orang-orang Palestina, Yerusalem juga dianggap sebagai ibu kota Palestina.Kota historis Yerusalem adalah sebuah warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1981. Kota ini memiliki penduduk sebesar 724.000 jiwa dan luas 123 km2.
Sepanjang sejarahnya, Yerusalem telah dihancurkan dua kali, dikepung 23
kali, diserang 52 kali, dan dikuasai/dikuasai ulang 44 kali.
melihat dari sejarah di atas jerusalem adalah kota yang paling sering terjadi peperangan, apakah keadaan itu telah berubah pada masa sekarang..?? jawaban nya "tidak" masih banyak tangisan seorang ibu yang kehilangan rumah,suami, bahkan anak mereka,khusus nya di GAZA yang menjadi daerah paling mengenaskan di mana banyak terdapat puing puing reruntuhan bekas serangan rudal rudal israel..
di siang hari mereka berdemo kepada tentara israel untuk menghentikan serangannya dan pada malam hari mereka tidak akan bisa tidur nyenyak karena takut sewaktu waktu rudal israel menghancurkan rumah nya..
dan keadaan itu masih berlangsung sampai detik ini ..
jerusalem memang kota suci yang sangat penting bagi umat islam,kristen .maupun yahudi..
namun apakah ada agama ataupun tuhan mereka yang mengarjarkan untuk menyaki sesama manusia..??
SAVE PALESTINE..
@joesesath
melihat dari sejarah di atas jerusalem adalah kota yang paling sering terjadi peperangan, apakah keadaan itu telah berubah pada masa sekarang..?? jawaban nya "tidak" masih banyak tangisan seorang ibu yang kehilangan rumah,suami, bahkan anak mereka,khusus nya di GAZA yang menjadi daerah paling mengenaskan di mana banyak terdapat puing puing reruntuhan bekas serangan rudal rudal israel..
di siang hari mereka berdemo kepada tentara israel untuk menghentikan serangannya dan pada malam hari mereka tidak akan bisa tidur nyenyak karena takut sewaktu waktu rudal israel menghancurkan rumah nya..
dan keadaan itu masih berlangsung sampai detik ini ..
jerusalem memang kota suci yang sangat penting bagi umat islam,kristen .maupun yahudi..
namun apakah ada agama ataupun tuhan mereka yang mengarjarkan untuk menyaki sesama manusia..??
SAVE PALESTINE..
@joesesath
Kamis, 17 Mei 2012
akankah sang "el capitano" ikuti jejak inzaghi
Alessandro Del Piero menegaskan dirinya belum akan pensiun meski petualangannya bersama Juventus selama 19 tahun akan berakhir.
Del Piero mencetak gol dalam laga terakhirnya bersama Biacnoneri dalam kemenangan 3-1 melawan Atalanta pada Minggu (13/5).
Dia menjadi kapten Juventus untuk terakhir kali dalam laga tersebut. Saat ditarik keluar pada pertengahan babak kedua, Del Piero mendapat sambutan meriah dari rekan-rekan setimnya dan para pendukung La Vecchia Signora.
Dia masih berpeluang tampil terakhir kali bersama Juventus di laga final Coppa Italia namun setelah itu dia akan meninggalkan klub asal Turin itu.
"Saya terlahir untuk bermain sepak bola. Saya masih fit sehingga saya akan terus bermain. Inggris sepertinya adalah liga yang menyenangkan," ujar Del Piero
@joesesath
Del Piero mencetak gol dalam laga terakhirnya bersama Biacnoneri dalam kemenangan 3-1 melawan Atalanta pada Minggu (13/5).
Dia menjadi kapten Juventus untuk terakhir kali dalam laga tersebut. Saat ditarik keluar pada pertengahan babak kedua, Del Piero mendapat sambutan meriah dari rekan-rekan setimnya dan para pendukung La Vecchia Signora.
Dia masih berpeluang tampil terakhir kali bersama Juventus di laga final Coppa Italia namun setelah itu dia akan meninggalkan klub asal Turin itu.
"Saya terlahir untuk bermain sepak bola. Saya masih fit sehingga saya akan terus bermain. Inggris sepertinya adalah liga yang menyenangkan," ujar Del Piero
@joesesath
inzaghi :"ciao,, milan"
Filippo Inzaghi mengaku berat meninggalkan AC Milan. Tapi, ia berjanji akan kembali.
Pippo panggilan Inzaghi akan pensiun di usianya yang sudah 38 tahun. Dalam partai terakhirnya bersama Milan, ia diturunkan Massimiliano Allegri.
Hebatnya, Pippo menjadi penentu kemenangan "I Rossoneri" lewat gol sepakan volinya, delapan menit sebelum bubaran, Minggu (13/5/2012). Milan akhirnya menang 2-1 atas Novara setelah sempat tertinggal 0-1 di paruh pertama.
"Tak ada yang bisa dikatakan. Saya berlatih keras kemarin karena tahu ada yang akan dirayakan hari ini. Saya telah bersiap mencetak gol," ucapnya yang dikutip Football Italia.
Kenangan Pippo terlalu manis mengingat ia telah tampil lebih dari 300 partai dan mengepak lebih dari 300 gol di San Siro.
"Sensasi luar biasa. Saya merasa baik-baik saja dan sulit meninggalkan semuanya. Bermain untuk klub selain Milan adalah kenyataan pahit yang harus ditelan. Saya perlu beberapa hari untuk berpikir kembali," sebut Pippo.
Ia berjanji suatu saat akan kembali untuk "I Diavolo Rossi".
"Karena ada cinta yang terlalu besar untuk diakhiri hari ini," katanya setengah berpuisi.
Gol ke gawang Novara itu adalah kreasi pertamanya di Serie-A musim ini. Pippo hanya gagal mencetak satu gol pun sepanjang kariernya adalah ketika musim 2004/05.
@joesesath
Pippo panggilan Inzaghi akan pensiun di usianya yang sudah 38 tahun. Dalam partai terakhirnya bersama Milan, ia diturunkan Massimiliano Allegri.
Hebatnya, Pippo menjadi penentu kemenangan "I Rossoneri" lewat gol sepakan volinya, delapan menit sebelum bubaran, Minggu (13/5/2012). Milan akhirnya menang 2-1 atas Novara setelah sempat tertinggal 0-1 di paruh pertama.
"Tak ada yang bisa dikatakan. Saya berlatih keras kemarin karena tahu ada yang akan dirayakan hari ini. Saya telah bersiap mencetak gol," ucapnya yang dikutip Football Italia.
Kenangan Pippo terlalu manis mengingat ia telah tampil lebih dari 300 partai dan mengepak lebih dari 300 gol di San Siro.
"Sensasi luar biasa. Saya merasa baik-baik saja dan sulit meninggalkan semuanya. Bermain untuk klub selain Milan adalah kenyataan pahit yang harus ditelan. Saya perlu beberapa hari untuk berpikir kembali," sebut Pippo.
Ia berjanji suatu saat akan kembali untuk "I Diavolo Rossi".
"Karena ada cinta yang terlalu besar untuk diakhiri hari ini," katanya setengah berpuisi.
Gol ke gawang Novara itu adalah kreasi pertamanya di Serie-A musim ini. Pippo hanya gagal mencetak satu gol pun sepanjang kariernya adalah ketika musim 2004/05.
@joesesath
skuad timnas inggris di uero 2012
SKUAD TIMNAS INGGRIS di euro1012 nanti :
Penjaga Gawang: Joe Hart, Robert Green, John Ruddy.
Pemain Belakang: Glen Johnson, Phil Jones, John Terry, Joleon Lescott, Gary Cahill, Ashley Cole, Leighton Baines.
Pemain Tengah: Theo Walcott, Stewart Downing, Alex Oxlade-Chamberlain, Steven Gerrard, Gareth Barry, Frank Lampard, Scott Parker, Ashley Young, James Milner.
Pemain Depan: Jermain Defoe. Wayne Rooney, Danny Welbeck, Andy Carroll.
Penjaga Gawang: Joe Hart, Robert Green, John Ruddy.
Pemain Belakang: Glen Johnson, Phil Jones, John Terry, Joleon Lescott, Gary Cahill, Ashley Cole, Leighton Baines.
Pemain Tengah: Theo Walcott, Stewart Downing, Alex Oxlade-Chamberlain, Steven Gerrard, Gareth Barry, Frank Lampard, Scott Parker, Ashley Young, James Milner.
Pemain Depan: Jermain Defoe. Wayne Rooney, Danny Welbeck, Andy Carroll.
Senin, 14 Mei 2012
selamat berjuang kembali hariono
Selamat Berjuang (Kembali), Hariono!
sebuah spanduk besar dengan tulisan , “selamat berjuang kembali di medan perang
Hariono 24” tampak jelas di tribun timur.
Spanduk ucapan selamat datang bagi Hariono tersebut sebagai salah satu bentuk apresiasi
bobotoh terhadap pemain yang dikenal pendiam ini.
Bahkan, tepuk tangan bobotoh dan rekan-rekan satu timnya, menyambut pemain bernomor
punggung 24 itu saat memasuki lapangan pertandingan dimenit 81 saat dirinya mengantikan
peran Toni Sucipto dilapangan tengah.
Hariono yang lama tidak bermain akibat cidera bahu yang dideritanya mampu tampil prima saat Persib menaklukan Pelita Jaya Karawang di Stadion Siliwangi,
Meski hanya bermain di menit-menit akhir babak kedua pemain bernomor punggung 24 ini mengaku senang dengan hasil yang didapat tim berjuluk Pangeran Biru.
"Saya senang bisa kembali lagibermain dengan teman-teman, dan Persib pun bisa meraih
kemenangan," ujar Hariono
Cidera parah yang didapatnya saat Persib melakukan pertandingan tandang ke
markas Persegres Gresik United, membuat eks pilar Deltras Sidoarjo ini harus masuk ke ruang operasi.
Tak hanya itu, Hariono harus absen selama 2 bulan akibat patah tulang bahu. Namun, menurut pemain bertenaga kuda ini, dirinya sudah tidak mempunyai masalah dengan cideranya.
"Saya sudah tidak ada masalah dengan cidera dan trauma. Mungkin karena sudah mulai latihan, jadi mulai terbiasa lagi," terangnya.
@joesesath
sebuah spanduk besar dengan tulisan , “selamat berjuang kembali di medan perang
Hariono 24” tampak jelas di tribun timur.
Spanduk ucapan selamat datang bagi Hariono tersebut sebagai salah satu bentuk apresiasi
bobotoh terhadap pemain yang dikenal pendiam ini.
Bahkan, tepuk tangan bobotoh dan rekan-rekan satu timnya, menyambut pemain bernomor
punggung 24 itu saat memasuki lapangan pertandingan dimenit 81 saat dirinya mengantikan
peran Toni Sucipto dilapangan tengah.
Hariono yang lama tidak bermain akibat cidera bahu yang dideritanya mampu tampil prima saat Persib menaklukan Pelita Jaya Karawang di Stadion Siliwangi,
Meski hanya bermain di menit-menit akhir babak kedua pemain bernomor punggung 24 ini mengaku senang dengan hasil yang didapat tim berjuluk Pangeran Biru.
"Saya senang bisa kembali lagibermain dengan teman-teman, dan Persib pun bisa meraih
kemenangan," ujar Hariono
Cidera parah yang didapatnya saat Persib melakukan pertandingan tandang ke
markas Persegres Gresik United, membuat eks pilar Deltras Sidoarjo ini harus masuk ke ruang operasi.
Tak hanya itu, Hariono harus absen selama 2 bulan akibat patah tulang bahu. Namun, menurut pemain bertenaga kuda ini, dirinya sudah tidak mempunyai masalah dengan cideranya.
"Saya sudah tidak ada masalah dengan cidera dan trauma. Mungkin karena sudah mulai latihan, jadi mulai terbiasa lagi," terangnya.
@joesesath
blue manchester juara premier league
Manchester City akhirnya merebut tahta gelar juara Liga Primer setelah
secara dramatis membalikkan kedudukan 3-2 pada menit 94!!. Sergio Kun
Aguero menjadi pahlawan City setelah Edin Dzeko, lewat tandukannya pada
menit ke ke 92, menyamakan kedudukan 2-2
Laga berlangsung sangat ketat dimana QPR menumpuk hampir semua pemainnya di lini pertahanan. Sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat sontekan Pablo Zabaleta, Fans City dibuat diam setelah gol Djibril Cisse memanfaatkan kesalaham antisipasi John Lescott. Publik Ettihad semakin dibuat bungkam setelah Jamie Mackie memanfaatkan umpan silang Armand Traore yang abru masuk menggantikan Djibil Cisse.
City menguasai 80 persen penguasaan bola namun kesulitan menembus gawang Kenny yang tampil cukup baik malam ini. Apalagi QPR bermain dengan 10 orang setelah Joe Barton diusir wasit akibat pelanggarannya terhadap Tevez.
Mancini berinisiatif menurunkan tiga penyerang dengan memasukkan Dzeko dan Balloteli dengan menarik keluar Carloz Tevez. Pergantian ini terbukti jitu setelah tandukan Dzeko merobek gawang Kenny menyambut sepak pojok.
Dan dengan injury time lima menit, tepat menit ke 94, penyerang Argentian Sergio Kun Aguero membobol gawang QPR setelah menerima umpan Balotelli dan melakukan sedikit kontrol sebelum bola meluncur deras ke gawang QPR.
Dengan kemenangan ini, hasil 1-0 yang diperoleh United di kandang Sunderland menjadi tidak berarti. Manchester City merengkuh dahaga gelar 44 tahunnya dan menjadikan Manshour Emperor menjadi yang terbaik di daratan Inggris. Great Manchester City
@joesesath
Laga berlangsung sangat ketat dimana QPR menumpuk hampir semua pemainnya di lini pertahanan. Sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat sontekan Pablo Zabaleta, Fans City dibuat diam setelah gol Djibril Cisse memanfaatkan kesalaham antisipasi John Lescott. Publik Ettihad semakin dibuat bungkam setelah Jamie Mackie memanfaatkan umpan silang Armand Traore yang abru masuk menggantikan Djibil Cisse.
City menguasai 80 persen penguasaan bola namun kesulitan menembus gawang Kenny yang tampil cukup baik malam ini. Apalagi QPR bermain dengan 10 orang setelah Joe Barton diusir wasit akibat pelanggarannya terhadap Tevez.
Mancini berinisiatif menurunkan tiga penyerang dengan memasukkan Dzeko dan Balloteli dengan menarik keluar Carloz Tevez. Pergantian ini terbukti jitu setelah tandukan Dzeko merobek gawang Kenny menyambut sepak pojok.
Dan dengan injury time lima menit, tepat menit ke 94, penyerang Argentian Sergio Kun Aguero membobol gawang QPR setelah menerima umpan Balotelli dan melakukan sedikit kontrol sebelum bola meluncur deras ke gawang QPR.
Dengan kemenangan ini, hasil 1-0 yang diperoleh United di kandang Sunderland menjadi tidak berarti. Manchester City merengkuh dahaga gelar 44 tahunnya dan menjadikan Manshour Emperor menjadi yang terbaik di daratan Inggris. Great Manchester City
@joesesath
Sabtu, 12 Mei 2012
king kenny : walaupun harus di bawah everton kita sudah cukup sukses musim ini
Liverpool - Untuk kali pertama dalam beberapa tahun terakhir, Liverpool
terancam menyudahi musim berada di bawah Everton. Terkait hal tersebut,
Kenny Dalglish tak mau dibuat pusing karena musim The Reds dianggapnya
cukup sukses.
Dengan poin 52, saat ini Liverpool duduk di posisi delapan klasemen sementara. Mereka tertinggal satu angka dari Everton, yang tepat berada di atasnya dengan keunggulan satu poin saja.
Mengingat hanya ada satu pertandingan tersisa di musim ini, The Reds terancam akan menyudahi kompetisi di bawah seteru abadinya itu. Kondisi yang dianggap sulit diterima, dengan kali terakhir terjadi di musim 2004/2004 silam.
Terkait peluang terjadinya hal tersebut, Kenny Dalglish tak mau ambil pusing. Di pertandingan terakhir menghadapi Swansea, fokus Liverpool disebutnya hanya memetik kemenangan tanpa memperdulikan apapun hasil laga Everton.
"Kami punya keinginan untuk berada di sana dan menang, seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, kami ingin melakukan yang terbaik di setiap pertadingan yang kami jalani," sahut Dalglish di ESPNStar.
"Kami tidak bergembira finis di bawah siapapun di klasemen. Kami ingin finis di atas semua tim. Siapapun yang berada di depan kami, semua berpulang pada kami untuk melakukannya dengan baik dibanding mereka," lanjut dia.
Terancam menjalani salah satu musim terburuk dalam beberapa tahun terakhir, Dalglish tetap menganggap musim Liverpool tak terlalu buruk. Selain karena membawa pulang Piala Liga Inggris, 'Si Merah' juga masuk final Piala FA.
"Bisa memenangi trofi seelah enam tahun adalah hasil yang bagus buat kami, bisa masuk ke final Piala FA adalah hasil yang bagus dan melangkah ke Liga Europa juga merupakan ukuran sukses," tuntas 'King Kenny'.
@joesesath
Dengan poin 52, saat ini Liverpool duduk di posisi delapan klasemen sementara. Mereka tertinggal satu angka dari Everton, yang tepat berada di atasnya dengan keunggulan satu poin saja.
Mengingat hanya ada satu pertandingan tersisa di musim ini, The Reds terancam akan menyudahi kompetisi di bawah seteru abadinya itu. Kondisi yang dianggap sulit diterima, dengan kali terakhir terjadi di musim 2004/2004 silam.
Terkait peluang terjadinya hal tersebut, Kenny Dalglish tak mau ambil pusing. Di pertandingan terakhir menghadapi Swansea, fokus Liverpool disebutnya hanya memetik kemenangan tanpa memperdulikan apapun hasil laga Everton.
"Kami punya keinginan untuk berada di sana dan menang, seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, kami ingin melakukan yang terbaik di setiap pertadingan yang kami jalani," sahut Dalglish di ESPNStar.
"Kami tidak bergembira finis di bawah siapapun di klasemen. Kami ingin finis di atas semua tim. Siapapun yang berada di depan kami, semua berpulang pada kami untuk melakukannya dengan baik dibanding mereka," lanjut dia.
Terancam menjalani salah satu musim terburuk dalam beberapa tahun terakhir, Dalglish tetap menganggap musim Liverpool tak terlalu buruk. Selain karena membawa pulang Piala Liga Inggris, 'Si Merah' juga masuk final Piala FA.
"Bisa memenangi trofi seelah enam tahun adalah hasil yang bagus buat kami, bisa masuk ke final Piala FA adalah hasil yang bagus dan melangkah ke Liga Europa juga merupakan ukuran sukses," tuntas 'King Kenny'.
@joesesath
Sabtu, 05 Mei 2012
el real juara liga
MADRID - Real Madrid tidak harus menyelesaikan kompetisi untuk
merebut gelar juara Liga Primera Spanyol 2011-2012. Dini hari kemarin
(3/5), setelah memukul tuan rumah Athletic Bilbao dengan skor 3-0 di
Stadion San Mames, Real memastikan menjadi jawara dengan koleksi 94
poin. Iker Casillas dkk unggul tujuh poin atas juara bertahan Barcelona.
Hasil positif yang dipetik Real membuat kemenangan 4-1 yang diraih El Barca -sebutan Barcelona- atas Malaga beberapa jam sebelumnya tidak bermakna. Dengan dua laga tersisa, Real tidak mungkin tergusur dari puncak klasemen.
Hasil positif yang dipetik Real membuat kemenangan 4-1 yang diraih El Barca -sebutan Barcelona- atas Malaga beberapa jam sebelumnya tidak bermakna. Dengan dua laga tersisa, Real tidak mungkin tergusur dari puncak klasemen.
Itu adalah gelar ke-32 Real
dalam kompetisi sepak bola tertinggi di ranah Spanyol. Sekaligus,
mengukuhkan posisi Los Blancos "julukan Real" sebagai tim paling sukses
di negeri Matador itu. Gelar tersebut membuat Real sukses menghentikan
hattrick juara Barca dalam tiga musim sebelumnya.
Begitu
peluit panjang berbunyi, para pemain Real langsung merayakan kemenangan
di tengah lapangan. Itulah kali pertama tim tamu merayakan pesta juara
di kandang Bilbao.
"Ini adalah musim yang berat
dan melelahkan. Tetapi, kami akhirnya mampu menyelesaikannya. Kami
persembahkan gelar ini untuk pendukung kami," tutur kapten Real Iker
Casillas seperti dilansir AFP.
"Kami sangat
gembira," kata Sergio Ramos, bek Real. "Ini benar-benar kompetisi yang
berat dan Barca adalah rival yang luar biasa. Kami akan menikmati ini
dan merayakannya dengan pendukung kami," sambung pemain yang gagal
mengeksekusi penalti saat semifinal kedua Liga Champions melawan Bayern
Munchen itu.
Kemenangan Real atas Bilbao dibuka
oleh gol cantik Gonzalo Higuain pada menit ke-16. Lima menit sebelumnya
tim tamu mendapat hadiah penalti ketika pemain Bilbao Javi Martinez
menyentuh bola di kotak terlarang. Sayang, eksekusi Cristiano Ronaldo
dapat dimentahkan kiper Gorka Iraizoz.
Gol kedua
Real dicetak gelandang cerdik asal Jerman Mesut Oezil pada menit ke-20
setelah memanfaatkan passing terukur dari Ronaldo. Keunggulan tim tamu
bertambah saat babak kedua baru berjalan lima menit. Kali ini giliran
Ronaldo yang menjebol gawang Bilbao lewat heading, memanfaatkan
tendangan sudut. Itu adalah gol ke-44 Ronaldo di Liga Primera musim ini.
"Ini
adalah gelar yang sangat penting bagi kami. Tidak ada yang memberi kami
sesuatu. Kami berjuang dari awal musim. Para pemain benar-benar
fantastis dan layak mendapatkan gelar ini," tutur entrenador Real Jose
Mourinho kepada Real Madrid TV.
@joesesath
@joesesath
Langganan:
Postingan (Atom)