Tab Menu 6



-->

Rabu, 30 Mei 2012

Millwal Bushwackers

sepak bola juga bisa melahirkan faham rasis, pada pihak-pihak yang kebablasan dalam mendukung klub kebanggannya. Di tangan orang-orang seperti mereka, konsep hooligan dan rebelion menjadi landasan utama untuk menghalau infiltrasi tekanan dari rival seterunya. Alhasil, fanatisme ini bisa berujung pada kekacauan, pertengkaran bahkan pada tindak kriminal. Di Inggris, fans fanatik-nya dikenal dengan fans Hooligan salah satu nya adalah Millwal Bushwackers

Mereka adalah supporter fanatik klub sepakbola Millwal. Nama Bushwackers mereka ambil dari "plesetan" nama penyerbuan ketika perang saudara di Amerika. Dan nggak ada yang mau cari gara-gara dengan Hooligan satu ini. Mereka bahkan punya senjata khusus yang dirancang sendiri untuk menyerang supporter lawan, mereka menyebutnya dengan "The Millwal Brick".

Pada puncak kegiatan mereka di 1980-an, Bushwackers kerap membuat ulah serius selama pertandingan, dan bertanggung jawab atas beberapa kerusuhan terburuk dalam sepakbola Inggris. Dan mereka bangga dengan kelakuannya itu.

Walaupun setelah itu mereka tidak "segarang" sebelumnya, namun 2 supporter Wolverhampton tewas dibuatnya. Ditusuk oleh Pisau Stanley. Sementara di tahun 2002 lebih banyak lagi pertumpahan darah ketika malam pertandingan play off versus Birmingham City. Polisi menggambarkan kejadian malam itu sebagai kekerasan terburuk dan menjadi reputasi Bushwackers yang tidak akan tertandingi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar