Harry Redknapp menyatakan, dirinya bakal tetap dipecat sebagai manajer Tottenham Hotspur, sekalipun klub tersebut lolos ke Liga Champions musim depan.
Redknapp meninggalkan Tottengam setelah ada kesepakatan kompensasi sebesar £3 juta. Dalam pertemuan selama 40 menit yang dihadiri Redknapp beserta agennya, Paul Stretford, chairman Daniel Levy, dan CEO asosiasi manajer Richard Bevan, akhirnya diputuskan mengenai nasib sang manajer.
Menurut Redknapp, skuat yang dimiliki Tottenham saat ini memungkinkan tim itu menjadi juara Liga Primer Inggris, dan ia tak yakin lolos ke Liga Champions bisa mengamankan posisinya sebagai manajer.
“Kami tidak beruntung finish di peringkat empat, dan tak lolos ke Liga Champions. Tapi saya kira, apa yang akan saya terima tetap sama sekalipun kami lolos,” ujar Redknapp dilansir London Evening Standard.
“Chairman akan memilih jalan yang sama seperti kemarin. Menurut saya, tim ini punya kemampuan untuk menjadi juara Liga Primer tahun depan, atau dua tahun mendatang. Saya sebetulnya berharap berada di dalam tim ketika itu terhadi. Banyak pemain hebat di tim itu.”
“Ini tidak ada kaitannya dengan kontrak, atau apa yang saya minta. Kontrak saya masih menyisakan satu tahun, dan mereka menginginkan perubahan. Itu pilihan mereka. Mereka bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Saya tidak mau mengeluh, dan menghabiskan sisa hidup hanya untuk memikirkan masalah ini,” tambah Redknapp.
“Saya mencintai sepakbola, dan selalu siap. Siapa yang tahu pekerjaan yang cocok untuk saya? Kita lihat saja apa yang akan terjadi. Saya menganggap ini bukan akhir karir saya. Sir Alex Ferguson sudah berusia 70 tahun, dan dia masih menjadi manajer terbaik di dunia. Saya masih tetap bugar.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar