Tab Menu 6



-->

Senin, 04 Juni 2012

west ham united history


Cikal bakal klub dimulai ketika para pekerja Thames Ironworks mendirikan tim sepakbola pada 1895. Tim berlaga di beberapa kompetisi amatir dan pernah menjuarai beberapa turnamen lokal. Tiga tahun berselang, klub beralih status menjadi profesional dan mulai berlaga di Divisi Dua Southern League. Pada 1899, warna seragam klub yang biru diubah menjadi paduan marun dan biru muda karena terinspirasi sukses Aston Villa, juara liga saat itu. Namun, masalah finansial menghampiri klub dan pada 1900, klub dirombak dan diluncurkan kembali dengan nama baru, West Ham United FC.

Musim 1922/23, West Ham sukses meraih promosi ke Divisi Satu Football League, kasta tertinggi kompetisi sepakbola Inggris saat itu. Tak hanya itu, West Ham juga mampu melaju ke babak puncak Piala FA, yang untuk kali pertama digelar di Wembley, dikenal dengan White Horse Final. Laga puncak tersebut dipenuhi hingga 200.000 penonton dan lapangan harus "dibersihkan" dari lautan manusia oleh seekor kuda putih bernama Billie. Sayangnya, West Ham dikalahkan Bolton Wanderers, 2-0, pada partai itu.

West Ham dianggap sebagai salah satu kunci kesuksesan Inggris saat menjuarai Piala Dunia 1966. Empat gol yang diciptakan Inggris di final merupakan kontribusi dua pemain West Ham, Martin Peters dan Geoff Hurst. Kapten tim saat itu, Bobby Moore, adalah seorang legenda West Ham. Namun, prestasi tim mulai menurun periode 1970-an, ketika klub harus turun naik divisi. Ketika Liga Primer digulirkan, West Ham selalu menjadi bagian dari anggota top tier kecuali dalam tiga musim. Prestasi terbaik West Ham pada periode ini adalah dengan menempati peringkat kelima musim 1998/99 saat masih ditangani Harry Redknapp.

Di Inggris, reputasi West Ham juga dikenal sebagai klub yang mencetak pesepakbola top. Sejak 1950-an, klub mendirikan pusat pembinaan pemain muda yang dibentuk manajer Ted Fenton. Hasil pembinaan tersebut menciptakan para pemain seperti Moore, Peters, dan Hurst, yang menjadi anggota tim juara dunia 1966. Pada periode selanjutnya, akademi memberikan Hammers banyak pemain ternama, seperti Trevor Brooking, Tony Cottee, Paul Ince, Rio Ferdinand, Joe Cole, Michael Carrick, Glen Johnson, hingga Frank Lampard.

@joesesath

Tidak ada komentar:

Posting Komentar